Hasil survei Ipsos Global yang diterbitkan awal Februari lalu, yang dikutip oleh majalah Time, Kamis 1 Maret 2012, menitikberatkan pada kategori "bahagia" dan "sangat bahagia." Melibatkan 18.687 responden dewasa dari 24 negara dunia, Indonesia masuk dalam posisi teratas dalam kategori negara yang sangat berbahagia.
Sebanyak 51 persen dari warga Indonesia menyatakan mereka sangat bahagia. Kendati menempati posisi teratas, tapi tingkat kebahagiaan Indonesia dibandingkan survey Ipsos Global sebelumnya menurun hingga tujuh poin. Penurunan kebahagiaan drastis juga dialami oleh Brazil yang turun 9 poin dan Rusia yang turun enam poin.
Negara sangat bahagia kedua setelah Indonesia adalah India dan Meksiko dengan 43 persen, disusul Brasil dan Turki dengan 30 persen, Australia dan Amerika Serikat dengan 28 persen. Di sisi lain, beberapa negara diketahui hanya sedikit warganya yang merasa sangat bahagia. Seperti Italia yang kebahagiaan warganya ada di level 13 persen, Spanyol 11 persen, Hunggaria enam persen, Korea Selatan tujuh persen dan Rusia delapan persen.
Ipsos memulai tracking happiness di 24 negara dari tahun 2007, dan di lakukan 2 kali dalam setahun. Maret 2010 survei di lakukan setiap bulan untuk mencari jawaban atas pertanyaan: Apakah kita pada saat ini lebih bahagia dari masa sebelumnya?
Secara keseluruhan, dunia adalah tempat yang bahagia. Pada tahun 2007, 20 persen dari populasi global menyatakan bahwa mereka sangat bahagia, dan pada tahun 2011 naik menjadi 22 persen. Pada bulan Maret dan April 2010 mencapai poin tertinggi yaitu 26 persen.
Dalam mengukur kategori sangat bahagia, perbaikan terbesar ditemukan di Turki, dimana tingkat kebahagiaan warganya naik 16 poin sejak 2007. Kemudian diikuti Meksiko dengan kenaikan sampai 10 poin, Australia naik 7 poin, Jepang naik 6 poin, India dan Kanada masing-masing naik 5 poin. (umi)• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar