Penghasilan TAMBAHAN? ----- Memiliki USAHA SENDIRI? ----- Bahagiakan KELUARGA? ----- RUMAH /MOBIL baru? ----- Wisata ke LUAR NEGERI? ----- PENSIUN dengan tenang? ----- Bebas UANG dan WAKTU? ----- PENDIDIKAN anak? ----- Pengembangan diri? ----- Membantu orang lain?
animasi  bergerak gif
animasi  bergerak gif
WUJUDKAN IMPIAN, CITA-CITA & CINTA ANDA !!!

Sabtu, 31 Desember 2011

Pembantu Rumah Tangga Indonesia (20 Th) Dipukuli dan Diperkosa Tujuh Pria Mabuk

Kepolisian Kota Makkah menemukan seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia di checkpoint Al Jabal jalan pesisir Laith Makkah dalam kondisi memprihatinkan.

Dalam informasi kepolisian Makkah yang dirilis salah satu Koran harian Arab Saudi menyatakan, pembantu rumah tangga Indonesia yang berumur 20 tahun dipukuli dan diperkosa oleh tujuh pria yang sedang mabuk.

Kepolisian setempat menyatakan, pembantu rumah tangga Indonesia tersebut berawal meninggalkan rumah majikannya dengan seorang pria muda untuk melakukan hubungan intim di salah satu rumah rekannya di kota Jeddah.

"Dua pria memanggil 5 orang rekannya untuk menemuinya di suatu tempat di jalan Laith Makkah. Sebelumnya kedua pria tersebut membeli minuman alkohol di kota Jeddah dan setelah itu bertemu dengan rekannya di salah satu tempat dimana mereka telah melakukan pemerkosaan secara bergantian terhadap pembantu rumah tangga Indonesia,” ujar Kepolisian setempat.

Pembantu Indonesia tersebut ditemukan polisi pada hari Selasa (27/12/2011) waktu setempat dalam kondisi memprihatinkan, kelelahan dan tidak mampu berjalan. Saat ini dia sudah dilarikan ke Rumah Sakit di daerah Jarwal kota Makkah.

"Ini tindakan biadab, apalagi dilakukan di wilayah kota Makkah. Entah sampai kapan penderitaan TKI di Arab Saudi ini berakhir. Apapun motif mulanya, Pemerintah Indonesia sebaiknya menunjukkan sikap tegas untuk menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya. Ingat !!! Pemerkosaan masuk dalam kategori hukuman mati, jadi jangan hanya mereka yang bisa menuntut hukuman mati terhadap TKI,” ujar Plt. Ketua Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan, Sharief Rachmat.

"Harapan PDI Perjuangan kiranya KJRI Jeddah dapat bertindak cepat, diantaranya mencari mengujunginya sekaligus biodata korban," sambung Sharief.

Kepolisian setempat telah melakukan perburuan besar-besaran terhadap tersangka. Dan sementara itu Kepolisian Makkah mengatakan telah menangkap sekelompok yang terdiri diantaranya warga Saudi, Yaman, dan Sudan.



Kamis, 08 Desember 2011

Rombongan Wakil Bupati Sumenep Sungkono Sidik, Menabrak Anggota TNI, Pengendara Sepeda Motor di jalan Raya Larangan, Pamekasan, Madura

Rabu pagi dan menyebabkan korban luka-luka. Korban bernama Suyadi, anggota TNI Kodim 0827 Sumenep. Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di depan SMA PGRI Larangan, sekitar 17 kilometer dari kota Pamekasan.

Korban mengalami luka di bagian kepala, dan dadanya lebam karena terbentur tiang telepon dan kini yang bersangkutan di rawat di Puskesmas Talang Siring. Saat terjadi tabrakan, rombongan pejabat pemkab Sumenep ini tidak ada yang berhenti dan membiarkan korban terkapar di jalan raya.

"Tapi sesampainya di depan Polsek Tlanakan, rombongan kami cegat, dan kini kasusnya sudah ditangani bagian Polantas Polres Pamekasan," kata Kapolsek Tlanakan AKP Bambang Soegiharto kepada ANTARA melalui saluran telepon, Rabu siang.

Kapolsek tidak menjelaskan secara detail jenis mobil rombongan Wakil Bupati Sumenep yang menabrak pengendara sepeda motor yang merupakan anggota TNI itu, karena sedang berada dalam forum rapat.
"Yang jelas, penabrak sudah kami tangkap tadi dan sudah kami serahkan ke Polantas dan saat ini dilakukan pemeriksaan," kata Bambang.

Menurut sejumlah warga di sekitar lokasi tempat kejadian perkara, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi, saat anggota TNI tersebut melaju dari arah timur di Jalan Raya Larangan.

Saat ada suara patwal, anggota ini menepi dan berhenti sejenak, tapi tiba-tiba diseruduk rombongan mobil hingga membentur tiang telepon. "Rombongan itu tidak ada yang berhenti. Mereka tidak mengindahkan pengendara yang ditabrak ini," kata salah seorang warga yang sempat melihat secara langsung kejadian itu, Sahawi.

Warga yang mengetahui kejadian ini lalu menelpon aparat kepolisian dan menginformasikan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, hingga akhirnya rombongan itu dihentikan dicegat di depan kantor Mapolsek Tlanakan.

Rombongan Wakil Bupati Sumenep Sungkono Sidik ini rencananya akan menghadiri pertemuan bupati se-Madura di pendopo Pemkab Sampang bersama Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS).